Cara Setting Fitur WhatsApp Komunitas

WhatsApp akhirnya merilis fitur Komunitas setelah pertama kali diumumkan pada bulan Maret lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat Komunitas yang menjadi wadah untuk beberapa grup sekaligus. Fitur Komunitas bisa menyatukan beberapa grup terkait dalam satu tempat. Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia Esther Samboh mengibaratkan fitur Komunitas seperti majalah dinding atau papan pengumuman di sekolah.

“Jadi kalau kita bayangin secara fisik kita masuk ke sekolah kita bisa lihat di papan pengumumannya tersebut, terus kita bisa melihat kelas-kelas yang ada, terus kita bisa juga melihat ruang guru, ruang ekskul musik, atau ekskul olahraga tertentu,” kata Esther dalam media briefing virtual. “Nah ruangan-ruangan ini adalah grup-grup yang nanti akan ada di Komunitas di WhatsApp dan itu visinya adalah supaya kita sebagai anggota Komunitas ada pemahaman tentang ada grup apa saja di sini,” sambungnya.

Esther mencontohkan fitur Komunitas di WhatsApp cocok untuk berbagai kelompok, mulai dari sekolah, perumahan atau apartemen, kantor, dan lain-lain. Satu komunitas di WhatsApp bisa menampung hingga 50 grup sekaligus dan Grup Pengumuman bisa diisi hingga 5.000 anggota. Karena jumlah anggotanya yang semakin banyak, Komunitas di WhatsApp akan dilengkapi dengan Grup Pengumuman secara default di mana hanya admin yang bisa memposting informasi di grup tersebut. Esther mengatakan Grup Pengumuman ini dibuat agar tidak ada informasi penting yang tenggelam karena respons yang membanjir dari anggota lain.

Esther menekankan satu grup WhatsApp hanya bisa ditautkan dengan satu Komunitas saja. Selain itu, anggota Komunitas tidak bisa sembarangan mengintip isi grup lainnya. Pengguna tetap bisa melihat daftar grup yang tergabung dalam satu Komunitas, tapi jika ingin melihat isinya mereka harus bergabung dengan grup tersebut dan mendapatkan persetujuan admin.

Admin juga akan memiliki lebih banyak tools untuk membantu memoderasi grup dan Komunitas yang dikelola. Admin komunitas bisa menghubungkan grup baru dan membuat grup baru di Komunitas. Admin komunitas dan admin grup bisa menghapus grup dari Komunitas, tapi hanya admin komunitas yang bisa menghapus akun dari Komunitas dan mengubah informasi Komunitas. Admin grup juga bisa menghapus konten yang tidak pantas untuk semua anggota grup.

Untuk melengkapi fitur Komunitas, WhatsApp juga akan merilis beberapa fitur baru yaitu kirim file hingga 2GB, polling dalam chat grup, panggilan video hingga 32 orang, dan menambah kapasitas grup hingga 1.024 orang. Meski anggota grup dan Komunitas akan membuat percakapan di WhatsApp jadi makin luas, Esther menekankan bahwa semua percakapan di WhatsApp tetap aman dan tidak bisa diintip oleh siapapun. “Enkripsi dari ujung ke ujung atau end-to-end encryption itu kan tetap in place dan WhatsApp akan tetap menjadi platform yang private conversation, pembicaraan sifatnya pribadi,” pungkasnya.

Usai Disebut Bodoh Oleh PNS Kominfo … Hacker Bjorka Retas Situs Presiden RI

Hacker Bjorka akan beraksi lagi usai menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bodoh. Kali ini target berikutnya tidak main-main, yakni dokumen rahasia Presiden RI yang siap dibocorkannya. Namun belum jelas, apakah dokumen Presiden yang dimaksud itu adalah Joko Widodo (Jokowi) atau presiden RI lainnya. Kendati begitu, informasi tersebut jadi isu liar dan dibahas di jagat maya.

“The next leak will come from the president of Indonesia (kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia-red),” tulis Bjorka pada saluran Telegram Bjorkanism yang dibagikan ulang oleh akun Twitter Dark Tracer. Dari hasil tangkapan layar atau screenshot, dokumen rahasia Presiden RI ini berukuran 189 MB, namun bila di-compressed menjadi 40 MB yang berisikan 679.180 dokumen. Dokumen ini kabarnya berhasil dirampas per September 2022.

“Berisi surat transaksi juga dokumen yang dikirim ke Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim Badan Intelijen Negara yang berlabel rahasia,” tulis keterangan dokumen tersebut.

Akun Dark Tracer juga telah memetakan hacker Bjorka yang membocorkan berbagai database kewarganeraan Indonesia yang sudah dilakukan peretas tersebut sejak tahun 2020, mulai dari membocorkan data 26 juta pelanggan IndiHome, namun Telkom membantahnya. Dan, yang terbaru, Bjorka juga yang menjual 105 juta data milik warga negera Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bjorka juga berulah dengan mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia yang isinya meliputi data NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi. Bahkan, Bjorka sampai berbalas pesan dengan Kominfo setelah institusi ini meminta agar hacker jangan menyerang. Kemudian Bjorka merespons dengan menuliskan “STOP BEING AN IDIOT,” di situs forum Breached.to.

Sejarah Panjang Aturan PSE Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat

Diblokirnya Steam dan enam Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat dilakukan untuk menegakkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020. Begini sejarahnya. Permenkominfo tersebut dibuat sebagai turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, yang mulai berlaku sejak 10 Oktober 2020. Nah, peraturan ini sendiri sebenarnya merupakan revisi dari peraturan pemerintah yang dibuat tahun 2012.

PP yang dimaksud adalah PP Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang kemudian direvisi karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang ada saat ini.

Hal ini juga dijelaskan oleh Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo, dalam konferensi pers yang digelar Minggu (31/7/2022). Jadi menurutnya, kebijakan pendaftaran PSE ini tidak dilakukan secara mendadak. Perubahan besar dari PP nomor 82 menjadi PP Nomor 71 tersebut adalah kriteria dan batasan PSE yang diwajibkan untuk mendaftar ke pemerintah. Dalam Pasal 5 PP 82/2012 mengatur bahwa PSE untuk pelayanan publik wajib melakukan pendaftaran, sedangkan untuk PSE untuk non pelayanan publik tidak diwajibkan untuk melakukan pendaftaran.

Itu sebabnya, banyak PSE yang mengklaim bahwa Sistem Elektronik yang diselenggarakannya bukan dalam rangka Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud dalam PP 82/2012, khususnya PSE yang berbasis di luar negeri seperti Instagram, Facebook, Google, dan WhatsApp, yang enggan disebut sebagai “PSE untuk pelayanan publik” dan belum mendaftar sebagai PSE Pelayanan Publik.

Ditambah lagi, pelanggaran atas kewajiban pendaftaran tersebut tidak dapat dikenakan sanksi administratif oleh pemerintah sehingga tidak ada kepastian pendaftaran. Sekarang, dengan hadirnya PP 71/2019 menjadi jawaban atas ketidakpastian kriteria PSE yang wajib daftar dalam PP 82/2012. “PP 71/2019 ini memberikan kriteria PSE yang lebih terukur dan lebih pasti yang wajib melakukan pendaftaran, yaitu PSE Lingkup Publik dan PSE Lingkup Privat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sendiri dalam PP 71/2019”, ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo, dalam keterangan yang diterima detikINET saat itu.

Lalu kemudian PP nomor 71 ini diturunkan menjadi Permenkominfo No 8 tahun 2020, yang menjadi dasar hukum kewajiban perusahaan yang beroperasi secara digital di Indonesia, baik itu perusahaan lokal maupun asing, untuk mendaftar PSE Lingkup Privat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dengan adanya aturan PSE ini, maka PSE Lingkup Privat yang tidak terdaftar sesuai batas waktu yang telah ditentukan akan terkena sanksi pemblokiran oleh Kominfo.

Gemar Transformasi Digital … Data Bank Indonesia Mudah Diretas Hacker

Data Bank Indonesia (BI) diduga diretas atau dihack. Data BI disebut diretas oleh kelompok bernama ransomware Conti pada Kamis (21/1/2021). Kabar itu diumumkan dan diunggah di Twitter oleh salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer. Akun @darktracer_int menyebut BI menjadi salah satu korban peretasan.

“[ALERT] geng Conti ransomware mengumumkan “BANK OF INDONESIA” masuk dalam daftar korban,” ujar Dark Tracer lewat Twitter resminya, Kamis (20/1). Kemudian akun itu juga membagikan potongan tangkapan gambar dari situs gelap geng ransomware Conti. Terlihat tampilan file yang dinamai corp.bi.go.id.

Dalam gambar yang diunggah itu juga, tertera keterangan tentang jumlah total data yang diproses sebanyak 838 file dengan ukuran 487,09 MB.

Diduga data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situs http://www.bi.go.id. Kemudian diunggah oleh geng ransomware Conti pada Kamis (20/1). Unggahan Twitter tersebut sudah disukai 984 kali dan diretweet 716 kali.

Bank Indonesia (BI) buka suara soal dugaan kebocoran data dan peretasan yang menimpa mereka. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengakui ada upaya peretasan berupa ransomware yang menimpa BI. Itu terjadi Desember lalu. “Ini menyadarkan kami bahwa cyberattack, bahkan cybercrime itu nyata dan kami juga kena,” ujar Erwin Haryono pada konferensi pers BI Kamis (20/1).

Sebagai informasi, data Bank Indonesia (BI) diduga bocor pada Kamis (20/1). Data itu disebut hasil retasan kelompok peretas, geng ransomware Conti. Kabar peretasan itu diunggah salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer di Twitter pada Kamis (20/1) pagi.

Akun Dark Tracer membagikan potongan tangkapan layar dari situs gelap geng ransomware Conti. Terlihat tampilan file yang dinamai corp.bi.go.id. Tertera keterangan unggahan yang tertulis bahwa total data tersebut sebanyak 838 file sebesar 487,09 MB. Erwin mengatakan sejak terjadinya peretasan data oleh ransomware, BI sudah melakukan langkah-langkah untuk memitigasi serangan kejahatan siber ke depannya.

“Pertama kami menguatkan framework termasuk di level pegawai karena ransomware itu masuk pada the weakest link tadi itu. Kemudian (kami) mengembangkan infrastruktur yang lebih ketat dan juga mengembangkan kerja sama yang lebih erat,” kata Erwin. Erwin memberi kepastian bahwa setelah terjadinya serangan ransomware BI sudah melakukan antisipasi dan penanganan audit sehingga tidak ada gangguan apapun dari layanan yang diberikan oleh BI. “Bank Indonesia kemudian ingin mengatakan, memastikan bahwa layanan operasional bank Indonesia tidak terganggu dia tetap terkendali dan bisa mendukung kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Erwin.

Sistem keamanan siber Bank Indonesia ditembus peretas global pada Senin (17/1). Sejumlah data non kritikal berhasil diambil oknum. Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Anton Setiawan menjelaskan data milik BI yang diretas merupakan data sejumlah karyawan.

“Data-data seperti: peminjaman laptop, permintaan Swab, pengurusan pembuangan sampah, proposal-proposal acara,” ujar Anton. Anton menjelaskan data-data tersebut berasal dari kantor cabang BI di Bengkulu.”Tim BSSN dan BI melakukan verifikasi terhadap konten dari data yang tersimpan, data yang tersimpan diindikasikan merupakan data milik Bank Indonesia cabang Bemgkulu,” kata Anton.Serangan ini dilakukan oleh kelompok siber yang menamai dirinya geng ransomware Conti. Mereka berhasil meretas 16 perangkat komputer (PC) yang digunakan karyawan BI yang kabar terbaru perangkat tersebut sudah diamankan dengan memutuskan server guna menghindari pencurian data penting.

“Serangan tersebut sudah dilaporkan oleh pihak BI ke BSSN pada tanggal 17 Desember 2021,” tutur Anton. Sejak saat itu kedua instansi berkoordinasi untuk melakukan langkah mitigasi terhadap insiden keamanan siber tersebut.

Peretasan yang dialami BI pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter bernama Dark Tracer. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan Bank Indonesia sebagai korban serangan geng ransomware Conti. “[ALERT] geng Conti ransomware mengumumkan “BANK OF INDONESIA” masuk dalam daftar korban,” ujar Dark Tracer lewat Twitter resminya, Kamis (20/1).

Antisipasi BSSN dan BI
Anton menjelaskan Bank Indonesia telah melakukan sejumlah langkah penanganan, terutama pada perangkat-perangkat yang terdampak serangan. Berikut langkah-langkah yang telah dilakukan Bank Indonesia untuk menangani kasus serangan siber:

  1. Mengisolasi PC yang terdampak oleh ransomware tersebut dan memutus hubungan server kategori kritikal agar tidak terdampak oleh ransomware.
  2. Melakukan eradikasi [pemusnahan] terhadap file yang diduga menjadi sumber penyebaran ransomware.
  3. Melakukan monitoring terkait dengan indikasi eksfiltrasi data yang terjadi.

Geng ransomware conti berhasil meretas sistem keamanan siber Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu. Kelompok ini mencuri data non kritikal karyawan BI. Pakar keamanan siber dari CISSReC, Pratama Persadha mengakui peretas data BI adalah kelompok siber berbahaya di dunia. Dalam melancarkan serangan keamanan siber kelompok peretas ini diakui tidak pernah meleset.

“Serangan itu dilakukan oleh Grup peretas Ransomware Conti yang merupakan salah satu grup peretas ransomware berbahaya di dunia, dan mempunyai reputasi yang “bagus”. Sehingga jika mempublish sesuatu, sudah pasti valid karena reputasinya dipertaruhkan,” kata Pratama. Rentetan kasus serangan siber yang terjadi di Indonesia beberapa waktu ke belakang harusnya menjadi peringatan keras bagi lembaga dan perusahaan untuk lebih meningkatkan keamanan sibernya.

Serangan pada Bank Indonesia menjadi yang ketiga terjadi di awal 2022, menyusul kasus Kementerian Kesehatan dan anak perusahaan Pertamina. Menurut Pratama, serangan siber yang menimpa Indonesia sudah masuk ke tahap red alert atau berbahaya. “Jika dilihat negara lain yang terkena serangan peretasan rata-rata sekitar sekali dalam 1 catur wulan, maka di Indonesia dalam sebulan bisa berkali-kali kejadian,” jelasnya.

Analisis serangan
Peretasan yang menimpa BI menyerang 16 komputer dengan ransomware, dan ransomware ini dapat berasal dari mana saja. Pratama menjelaskan perlu dilakukannya digital forensik untuk mengetahui secara pasti dari mana ransomware menyusupi komputer. “Bisa saja dengan praktek Phising, credential login yang lemah atau dikarenakan pegawai mengakses sistem kantor dengan jaringan dan peralatan yang tidak aman,” tutur Pratama.

Ransomware yang menyusup ke jaringan komputer dapat menginfeksi file dan menyebar ke semua server yang terhubung, sehingga data perangkat lain yang masih berada dalam satu jaringan juga bisa terdampak.

Lembaga keuangan jadi target
Tren serangan siber menggunakan ransomware terus meningkat setiap tahun. Hal ini terjadi karena hampir semua sektor pekerjaan mengalami digitalisasi, terutama perbankan.Digitalisasi yang membantu pekerjaan menjadi lebih efisien, menyisakan dampak buruk, yakni terbukanya lembaga pada serangan siber. “Perbankan dan lembaga keuangan termasuk BI akan menjadi sasaran serangan siber yang cukup terbuka di tahun – tahun mendatang. Karena itu peningkatan keamanan siber harus dilakukan oleh negara maupun swasta,” tutur Pratama.

Modus serangan siber
Modus serangan siber bisa bermacam-macam, mulai dari pemerasan yang berujung uang tebusan hingga program spionase asing. Jika serangan ditujukan untuk uang tebusan, data atau file yang diserang akan dienkripsi agar tidak bisa bisa dibuka oleh pemilik data. Sehingga korban mau tidak mau harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan akses pada data tersebut.

“Kalau korban tidak membayar uang tebusan yang diminta, maka data dan sistemnya akan dirusak dan sistem tidak bisa berjalan sehingga layanan organisasi tersebut akan berhenti. Karena data file mahal dan penting, jadi pasti pihak lembaga mau tidak mau membayar tebusan jika terkena serangan ransomware,” tutup Pratama.

Promo Paket Internet XL

Operator digital besutan XL Axiata, Live.On menghadirkan paket internet kuota 75 GB dengan harga Rp 135.000.
Paket internet terbaru itu ditujukan untuk pelanggan generasi muda yang haus akan kuota data melimpah. Paket Power Blast 75GB itu diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan layanan digital, baik untuk kebutuhan belajar online maupun lainnya.

“Internet memiliki peran yang vital bagi masyarakat Indonesia, terlebih bagi anak-anak muda. Di masa pandemi ini, internet menjadi solusi utama untuk tetap produktif, mulai untuk melakukan aksi solidaritas, penyebaran informasi penanganan pandemi, hingga mengubah tata cara berkomunikasi dengan satu sama lain,” ujar Strategic Project Live.on, XL Axiata Mark Jefferson Chua Go dalam siaran persnya, Minggu (14/11/2021).

Berikut manfaat paket internet Live.On Paket Blast 75GB ini, di antaranya:

  • Kuota sebesar 75GB
  • Berlaku selama 30 hari, dapat dipakai untuk semua aplikasi dan jaringan
  • 20 menit GRATIS nelpon ke semua operator
  • 20 SMS GRATIS ke semua operator
  • Didukung jaringan XL Axiata 4.5G
  • Kuota utama yang tidak habis dapat dibawa ke bulan berikutnya hingga 1.000GB (Data Rollover) selama paket diperbarui sebelum masa aktifnya habis
  • 3GB kuota darurat (emergency)

Live.On memastikan tiap pengguna merasakan pengalaman digital yang cepat dan mudah untuk memesan, membayar, aktivasi, mengontrol paket data, bahkan konsultasi dengan tim Customer Service (bukan bot!) semua dalam satu aplikasi. Mark menambahkan, dengan paket internet dari Live.On, pelanggan bisa bebas mengatur sendiri kebutuhan akses internetnya, berbekal kuota yang besar.

Dengan menggunakan Live.On, pelanggan akan bisa terhindar kuota paket internet yang terbagi-bagi, sisa kuota yang selalu hangus, maupun pulsa yang terus terpotong saat kuota internet habis. Para pengguna Live.on juga dapat menyesuaikan paket internet yang dibelinya sesuai kebutuhan dengan berbagai add-on yang tersedia. Untuk yang menginginkan kuota, menit telpon, ataupun SMS lebih banyak lagi dengan harga terjangkau, pengguna Live.On dapat dengan mudah mengaktivasi add-on dari paket internet utamanya secara langsung dari aplikasi.

Apple Tolak Standarisasi USB-C Yang Ditetapkan Uni Eropa

Uni Eropa baru saja mengumumkan semua produk elektronik, termasuk ponsel, harus menggunakan port USB-C untuk mengisi daya. Proposal ini akan memaksa Apple untuk menggunakan USB-C di iPhone, tapi bukan tidak mungkin mereka akan mengembangkan iPhone tanpa port atau lubang sebagai solusinya.
Seperti diketahui, iPhone menggunakan port Lightning untuk mengisi daya dan transfer data. Apple sepertinya tidak berniat beralih ke USB-C, meski beberapa produknya seperti iPad dan MacBook sudah menggunakan USB-C.

Apple juga menolak proposal Uni Eropa karena dianggap menghambat inovasi meski memiliki tujuan yang baik, yaitu mengurangi sampah elektronik. Sebelumnya mereka juga berargumen kebijakan ini justru akan berdampak buruk pada lingkungan karena pengguna iPhone jadi harus membuang aksesoris Lightning lamanya karena sudah tidak sesuai standar.

Proposal Uni Eropa ini hanya mencakup perangkat elektronik yang menggunakan charger kabel. Jadi perangkat yang hanya mendukung wireless charging tidak harus menyisipkan port USB-C. Jika proposal ini disetujui oleh Parlemen Eropa, vendor ponsel dan produk elektronik memiliki waktu 24 bulan untuk mengikuti aturan baru. Artinya Apple punya cukup waktu untuk mengembangkan iPhone tanpa lubang jika tidak ingin mengikuti aturan Uni Eropa.

Rumor soal iPhone tanpa lubang sebenarnya sudah beredar sejak lama, tepatnya saat Apple menghilangkan headphone jack di iPhone 7. Bahkan analis ternama Ming-Chi Kuo sempat memperkirakan iPhone 13 akan hadir tanpa port Lightning dan mengandalkan wireless charging. Prediksi itu tentu tidak menjadi kenyataan, tapi bukan berarti Apple berhenti mengembangkan teknologi untuk menghadirkan iPhone tanpa lubang. Misalnya, pada tahun 2020 Apple meluncurkan wireless charger MagSafe bersama lini iPhone 12.

Dengan kapasitas pengisian hingga 15W untuk iPhone 13 Pro, teknologi MagSafe memang tidak sekencang yang ditawarkan vendor ponsel lainnya. Sebut saja OnePlus 9 Pro yang menawarkan wireless charging 50W. Tapi Apple mungkin sedang mengembangkan teknologi wireless charging yang lebih cepat agar bisa bersaing dengan ponsel Android.

Awal tahun ini, Kuo mengatakan Apple tidak berencana menanggalkan port Lightning di iPhone dalam waktu dekat. “Jika iPhone menanggalkan Lightning di masa depan, iPhone mungkin akan mengadopsi desain portless dengan dukungan MagSafe ketimbang port USB-C,” kata Kuo, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (25/9/2021). Ada alasan tersendiri mengapa Apple kukuh menggunakan port Lightning. Perusahaan besutan Steve Jobs ini mengandalkan bisnis lisensi MFi, di mana mereka mendapatkan pendapatan lewat aksesoris dan kabel Lightning yang dijual lewat program lisensi MFi.

Apple juga mengontrol standar MagSafe lewat program MFi, untuk memastikan mereka tetap mendapatkan pemasukan dari wireless charger buatan pihak ketiga yang dijual untuk iPhone. Tapi jika Apple berhasil membuat iPhone tanpa lubang dalam dua tahun ke depan, bukan berarti masalah mereka berhenti di situ. Dengan perkembangan teknologi wireless charging sekarang yang makin beragam, bukan tidak mungkin Uni Eropa akan mengatur standar teknologinya di masa depan.

OPPO Reno6 Series 5G Untuk Gen Z Kreatif

Generasi Z yang kerap disebut generasi zoomer atau iGen ini merupakan generasi yang lahir dan dibesarkan di tengah perkembangan teknologi internet dan media sosial. Lahir antara 1997 sampai 2012, gen Z sangat lekat dengan predikat sebagai generasi yang tak dapat dipisahkan dari smartphone. Tak heran, gen Z menjadikan platform media sosial Instagram sebagai sumber sekaligus ruang untuk menggali inspirasi. Mereka menghabiskan banyak waktu mengulik Instagram untuk menyunting gambar dan menciptakan versi paling aspiratif dari diri mereka sendiri.

Hal ini lantas membuat mereka punya preferensi khusus soal smartphone untuk dijadikan perangkat andal penunjang aktivitas sehari-hari. Sehingga sebagai generasi kreatif, mereka menjadikan desain, warna, dan kemampuan multimedia sebagai kriteria dalam memilih telepon pintar.

Selain itu, gen Z juga menginginkan ponsel pintar yang memiliki desain dan warna menarik, serta punya fitur dan teknologi terbaru, seperti jaringan 5G. Biasanya mereka memilih ponsel pintar dengan kualitas kamera belakang dan fitur aplikasi mumpuni. Generasi ini bisa dibilang menginginkan smartphone yang bisa menunjang dalam hal kreativitas dan konektivitas 5G secara cepat di era digital saat ini. Seperti hal nya spesifikasi yang ditawarkan oleh OPPO Reno6 Series 5G.

Diketahui, OPPO Reno6 Series 5G yang terdiri dari OPPO Reno6 5G dan OPPO Reno6 Pro 5G memberikan pengalaman Portrait Video yang terbaik melalui konektivitas 5G yang cepat. Pasalnya, Reno6 Series 5G adalah smartphone pertama yang memiliki cinematic bokeh effect untuk video dan juga mendukung untuk gaming. Begini ulasannya.

Keunggulan Kamera dan Fitur Multimedia

OPPO Reno6 5G ini dibekali dengan 64MP AI Triple Camera di belakang dan 32MP Selfie Camera di depan. Sementara OPPO Reno6 Pro 5G memiliki 50MP AI Quad Camera di belakang dan 32MP Selfie Camera di depan, yang diperkuat oleh sensor Sony IMX766. Kedua seri ini dilengkapi fitur peningkatan pencitraan seperti Bokeh Flare Portrait Video, AI Highlight Video, Focus Tracking, Flash Snapshot, dan AI Palette. Fitur-fitur ini mampu memanjakan penggunanya untuk berkreativitas di sosial media.

Misalnya, Bokeh Flare Portrait Video pada smartphone ini mendukung visual sinematik yang lebih dramatis yang mengagumkan bagi gen z yang punya kecenderungan aktif di dunia sosial media. Pasalnya, efek sinematik ini biasanya hanya dihasilkan dari peralatan film profesional. Selain itu, OPPO Reno6 5G dilengkapi dengan AI Highlight Video’s Live HDR di mana algoritma akan mengatur pencahayaan dan menambahkan warna sesuai warna aslinya. Sementara, OPPO Reno6 Pro 5G dilengkapi dengan DOL-HDR yang meningkatkan kualitas video dengan lebih jernih, warna lebih sesuai aslinya dan jangkauan dinamis video menjadi 4 kali.

Chief Creative Officer OPPO Indonesia Patrick Owen mengatakan pihaknya telah mengumpulkan puluhan ribu gambar yang diambil menggunakan lensa SLR dengan panjang fokus yang berbeda. Hal ini untuk menganalisis gambar-gambar baik secara manual maupun menggunakan AI untuk meningkatan kemampuan algoritma yang dibutuhkan dalam Bokeh Flare Portrait Video pada smartphone ini.

“Ukuran, kecerahan, dan lingkaran cahaya dari setiap cahaya bokeh dihasilkan melalui pengoptimalan tingkat piksel setelah pengenalan latar belakang cahaya dari objek foto. Ini yang membuat efek keseluruhan menjadi lebih alami dan fleksibel dibandingkan dengan filter gambar bokeh yang biasa diambil di efek bokeh statis sederhana,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Performa dan Koneksi Super Cepat

Bicara soal performa, tentu apa yang diinginkan oleh gen z, OPPO Reno6 5G Series juga menyediakan hal itu. Misalnya, OPPO Reno6 5G merupakan smartphone pertama dengan chipset MediaTek Dimensity 900, berkapasitas RAM 8 GB dan ROM 128 GB, serta baterai 4300 mAh 65W SuperVOOC 2.0 yang mampu mengisi daya 100% hanya dalam 28 menit. Sementara OPPO Reno6 Pro 5G dibekali dengan Snapdragon 870 5G, berkapasitas RAM 12 GB dan ROM 256 GB, serta baterai 4500 mAh 65W SuperVOOC 2.0 yang dapat mengisi daya penuh dalam 31 menit. Kedua pilihan performa ini tentu sangat diidamkan bagi gen Z baik untuk kebutuhan profesional sekaligus memanjakan mereka yang hobi gaming.

Pasalnya, koneksi 5G pada smartphone ini menjanjikan kecepatan internet lebih tinggi ketimbang teknologi jaringan generasi sebelumnya. Hal itu memungkinkan pengguna OPPO Reno6 Series 5G mengunduh atau mengunggah data seperti film, video, foto resolusi tinggi dan sebagainya puluhan kali lebih cepat.

Keunggulan lain yang dapat dirasakan, yakni ketersediaan koneksi internet lebih stabil. Sebab, 5G memiliki bandwith lebih besar sehingga semakin banyak perangkat dalam satu yang dapat terhubung, tanpa mengorbankan kecepatan akses. Tak hanya itu, kedua perangkat ini juga memiliki fitur penting lainnya untuk meningkatkan pengalaman saat terkoneksi secara digital. Mulai dari tambahan fitur linear motor + 4D vibration, ColorOS dan Freeform Screenshot dan O Relax.

Fitur tambahan selain performance dan kecepatan pengisian daya seperti fitur linear motor + 4D vibration, ColorOS dan Freeform Screenshot dan O Relax memberikan experience yang berbeda dan bahkan membantu efisiensi kerja dengan tetap memberikan kenyamanan kala beraktivitas secara digital.

Dengan adanya fitur Linear motor dan 4D Vibration Feature, gen z bisa merasakan pengalaman bermain games yang begitu nyata. Sebab fitur ini menghadirkan presisi games yang lebih baik dan vibrasi layaknya permainan di dunia nyata. Diketahui, OPPO Reno6 5G dibekali mZ-axis Linear motor dan 4D Vibration. Sedangkan OPPO Reno6 Pro 5G dibekali X-axis linear motor dan 4D Vibration.

Hal ini juga membuat pengalaman bermain e-Sport akan menjadi lebih maksimal dengan fitur tambahan ini juga fitur Quick Startup dan Game Focus Mode. Bagi para gen Z yang pro player e-Sport, fitur ini juga akan memberikan sensasi permainan yang mendekati kondisi nyata.

Apple Akhirnya Rilis iPad 6 Dengan USB C

Apple akhirnya memperbarui seri iPad mini-nya dengan merilis iPad Mini 6 dengan desain baru yang mirip dengan jajaran iPad lain, termasuk iPad Pro. iPad Mini adalah tablet Apple yang paling kecil, dan mereka meningkatkan ukuran layarnya dari 7,9 inch menjadi 8,3 inch di generasi terbaru ini. Menariknya, dimensinya tetap sama dengan iPad mini yang sebelumnya.

Hal ini bisa dilakukan karena layarnya punya bezel yang tipis, sama seperti iPad Pro dan iPad Air. Panel layarnya ini menggunakan panel Liquid Retina Display, bukan Mini LED seperti di iPad Pro 13 terbaru. Tombol powernya menyatu dengan sensor Touch ID, ada di bagian kanan atas.

Selain desain baru, Apple pun mengubah port Lightning andalannya menjadi port USB-C. Ada juga opsi konektivitas 5G, selain pilihan WiFi only tentunya. Kamera belakang maupun depannya ditingkankan kemampuannya, dengan kamera ultrawide 12MP untuk kamera depan dengan fitur Center Stage.

Prosesor yang dipakai di iPad Mini 6 adalah A15, dan Apple mengklaim performa CPU 40% lebih kencang ketimbang A12 Bionic yang dipakai di iPad Mini 5 dan performa GPU 80% lebih kencang. Ada juga dukungan Apple Pencil terbaru, termasuk dukungan pengisian baterainya secara wireless. Selain iPad Mini 6, Apple juga merilis iPad generasi ke-9 dari iPad pertama yang dirilis pada 2010. Pembaruan utamanya adalah prosesor A13 Bionic, juga kamera depan 12MP yang mendukung Center Stage.

Kecuali prosesor dan kamera depan, bisa dibilang tak ada perubahan dibanding iPad generasi sebelumnya. Layar, bezel, kamera belakang, dan port Lightning. Prosesor baru ini menurut Apple 20% lebih kencang dibanding model sebelumnya. Apple Pencil generasi pertama dan Apple Smart Keyboard pun kompatibel dengan iPad 9 ini.

iPad yang akan dikapalkan dengan iPadOS 15 ini ditingkatkan kapasitas storage minimalnya, dari 32GB menjadi 64GB dengan harga varian termurah yang sama. iPad Mini 6 dijual dengan harga mulai USD 499 dan iPad 9 harganya mulai dari USD 329.

Cara Mendapatkan SMS Sertifikat Vaksinasi

Bagi masyarakat yang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua bisa mendapatkan sertifikat vaksinasi Covid-19 di situs Pedulilindungi. Masalahnya, sejumlah warga tidak mendapatkan SMS berisi link sertifikat vaksin, hingga tidak mengetahui cara download sertifikat lewat situs dan aplikasi Pedulilindungi.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi menjelaskan alasan sebagian masyarakat tidak mendapatkan pesan singkat berisi tautan (link) sertifikat vaksin usai menerima dosis kedua. Ia mengatakan alasan pertama yakni ada jeda penerbitan sertifikat karena antrian pengiriman input pada sistem satu data. Ada juga kemungkinan data nomor HP masyarakat tidak terinput, sehingga pesan SMS tidak terkirim. Selain itu ada juga kemungkinan jika nomor yang diberikan tidak sesuai.

“Data nomor HP kosong atau tidak sesuai dengan yang digunakan saat mendaftar di Pedulilindungi.id,” ujar Dedy beberapa waktu lalu. Lantas ia juga menanggapi pertanyaan mengapa sebagian masyarakat ada yang langsung dapat menerima SMS berisi link sertifikat, sedangkan yang lainnya tidak. Ia mengatakan hal itu disebabkan nomor ponsel tidak sama, atau terdapat kegagalan dalam pengiriman SMS.

Kata Dedy untuk lebih jelas perlu dilakukan investigasi detail, yakni memeriksa nomor HP yang dimaksud untuk disesuaikan dengan log pada sistem. Pada prinsipnya, dijelaskan Dedy penerbitan sertifikat vaksin secara otomatis dilakukan oleh sistem. Semua dilakukan usai petugas fasilitas kesehatan melakukan input informasi pelaksanaan vaksin di sistem PeduliLindungi.id.

Pemerintah diketahui memang akan memberi sertifikat vaksin jika penduduk sudah menerima dua suntikan vaksin covid-19, baik itu Sinovac, maupun AstraZeneca. Perlu diketahui sertifikat vaksin merupakan tanda yang menunjukkan status vaksinasi seseorang. Sertifikat ini membuktikan seseorang sudah divaksin atau belum.

Masyarakat bisa memperoleh sertifikat vaksin dan mencetaknya secara mandiri lewat situs dan aplikasi Pedulilindungi usai mendapat suntikan. Caranya pun cukup terbilang mudah untuk dilakukan.

Berikut cara download sertifikat vaksin lewat situs pedulilindungi.id atau Lewat situs Peduli Lindungi https://pedulilindungi.id/.

Ada beberapa syarat yang harus dilakukan agar bisa mengecek, download, dan cetak sertifikat vaksin lewat situs Peduli Lindungi sebagai berikut:

  1. Sebelumnya pengguna disarankan harus login terlebih dulu. Sebab, jika langsung melakukan pencarian status lewat bar pencarian di halaman awal situs ini tanpa login, data yang ditampilkan tidak akurat.

Jika sudah login dengan nomor ponsel yang tepat, maka akan tertera data yang benar.

  1. Lebih lanjut lakukan login lewat nomor telepon yang digunakan untuk mendaftar vaksin atau nomor yang digunakan saat melakukan vaksinasi.

Apabila sudah, masukan kode OTP yang dikirimkan ke SMS nomor ponsel. Sebab jika salah memasukkan nomor ponsel, bisa menyebabkan akun Anda tidak teridentifikasi sudah melakukan vaksin.

Setelah login dengan data yang tepat, maka sertifikat vaksin tahap 1 dan 2 bisa dilihat, di-download dan dicetak dengan cara berikut:

  1. Pilih kolom Login/ Register di sudut kanan atas situs.
  2. Lalu kemudian klik Login. Jika belum pernah membuat akun, pilih Buat akun PeduliLindungi.
  3. Jika tampilan sudah berubah, masukkan nama lengkap dan nomor ponsel yang digunakan saat melakukan vaksin.
  4. Lalu klik profil yang tertera dengan nama depan pengguna di sudut kanan atas.
  5. Lebih lanjut pilih sertifikat vaksin dengan mengklik profil di kanan atas situs. Selanjutnya pilih menu “Sertifikat Vaksin”. Sertifikat vaksin usai menerima suntikan vaksin Covid-19 akan muncul.
  6. Jika seluruh data sudah benar, Anda bisa download sertifikat vaksin tersebut dengan klik “Unduh Sertifikat”
  7. Apabila Anda ingin mencetak file unduhan yang ada di Galeri ponsel, bisa dikirm via email agar bisa dicetak di PC atau laptop yang sudah terhubung dengan printer.

Melalui Aplikasi Pedulilindungi

  1. Buka toko aplikasi yang ada di iOS dan Android. Lalu download aplikasi PeduliLindungi.
  2. Jika sudah terdownload dan terinstal di ponsel pintar Anda, lakukan login dengan nomor ponsel yang terdaftar saat melakukan vaksinasi.
  3. Lalu masuk ke akun PeduliLindungi Anda dengan kode OTP SMS yang dikirim ke nomor ponsel.
  4. Pilih ikon akun yang terletak di pojok kanan atas aplikasi PeduliLindungi, lalu pilih Sertifikat Vaksin untuk melihat sertifikat vaksin.
  5. Pilih sertifikat vaksin yang ingin ditampilkan. Biasanya tampilan sertifikat otomatis muncul usai Anda selesai penyuntikan vaksin Covid-19 dua dosis.
  6. Pilih “Unduh Sertifikat” untuk mendownload dan menyimpan sertifikat vaksin Covid-19 tersebut.
  7. Apabila Anda ingin mencetak file unduhan yang ada di Galeri ponsel, bisa dikirim via email agar bisa dicetak di PC atau laptop yang sudah terhubung dengan printer.

Itulah sekilas penjelasan jika sebagian masyarakat tidak mendapat SMS setelah vaksin Covid-19, hingga cara mendownload sertifikat vaksin. Disarankan untuk mempergunakan metode tersebut apabila dibutuhkan sebagai kelengkapan dokumen.

Pikorbar Sediakan Layanan Online Tabung Oksigen

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginisiasi program Oksigen Masyarakat Jawa Barat atau disingkat OMAT sebagai solusi untuk kebutuhan oksigen masyarakat. OMAT menjalankan sistem peminjaman tabung oksigen yang bersifat sementara bagi warga isolasi mandiri (isoman) dalam kondisi darurat dan kesulitan masuk rumah sakit karena penuh.
OMAT sendiri merupakan kolaborasi Pemprov Jabar dengan Jabar Quick Respons (JQR), JNE dan Jasa Sarana serta beberapa komunitas amal seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Gerakan Indonesia Kita (GITA), Usaha Bersama Jabar (UBJ), dan Rumah Amal Salman ITB.

Saat ini OMAT dapat diakses di laman Pikobar (https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman) yang dikelola Jabar Digital Service (JDS). Dengan fitur ini, masyarakat dapat meminjam tabung oksigen secara digital dan gratis. Dalam tabung sudah terpasang barcode sehingga lokasi si peminjam dapat dilacak secara digital.

KSP Ungkap RS di Perbatasan Sulit Dapat Pasokan Oksigen. Warga yang memerlukan pinjaman tabung oksigen dapat mengakses laman Pikobar fitur Isoman dan pilih ‘Saya Butuh Tabung Oksigen’. Kemudian, warga akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan peminjaman tabung oksigen dan telekonsultasi dengan dokter di Pikobar untuk memastikan penanganan yang tepat dan pengiriman tabung oksigen medis langsung ke rumah.

Sementara itu, bagi warga maupun komunitas yang ingin mendaftar sebagai donatur atau kontributor tabung oksigen, akses laman Pikobar fitur Isoman dan pilih ‘Saya Punya Tabung Oksigen’.

Selain itu, lengkapi formulir kontributor tabung oksigen masyarakat Jawa Barat dan detail stok tabung atau konsentrator sebelum proses penjemputan tabung oksigen oleh kurir yang disediakan Posko Oksigen Jabar. Antar jemput tabung oksigen melalui Pikobar OMAT akan difasilitasi Pemprov Jabar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sejak 26 Juli 2021 telah mengoperasikan stasiun pengisian oksigen atau filling station oksigen di lima daerah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon. Stasiun pengisian oksigen diharapkan mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit.

“Skema filling station dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, Minggu (8/8). Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) pada 12 Juli 2021 mencatat, selama 30 Juni-6 Juli 2021 sebanyak 466 warga Jabar meninggal dunia saat isoman dengan beragam penyebab, seperti terjadi perburukan, terlambat datang ke fasilitas kesehatan, serta keterbatasan perlengkapan penunjang isolasi mandiri di rumah atau pusat isolasi kelurahan/desa.